Selasa, 25 September 2012

Sapta Wasita Tama


DALIL SAPTA WASITA TAMA :
1.     Tuhan menitahkan alam seisinya hanya dengan Sabda.
Sebelum di Sabda (Dumadi), alam seisinya ada pada Yang Menyabda.
2.     Setelah alam seisinya ada (di Sabda), Tuhan menyertai Sabdanya.
3.     Barang siapa meninggalkan “AS” tergilaslah ia oleh sekelilingnya (omgeving, lingkungan).
4.     Barang siapa meninggalkan keseimbangan tergelincirlah ia.
5.     Barang siapa melupakan/meninggalkan permulaan ia tak akan dapat mengakhirinya.
6.     Barang siapa mengaku hasil karya menjadi miliknya, terbelenggulah ia olehnya lahir batin.
7.     Barang siapa selalu melatih merasakan Rasaning Rasa (merasakan sumber rasa) InsyaAllah ia akan “Keroso ing Rosing Roso” akan terasa atau merasakan Inti Pusat daripada Rasa atau yang disebut Roso Jati (Sejatining Roso).
Selanjutnya ia akan “Keroso kang tanpo Sarono Sariro”, atau dengan kata lain ia akan terasa/merasakan tanpa menggunakan (alat sariro) badan atau tubuh.