DALIL SAPTA WASITA TAMA :
1. Tuhan menitahkan alam seisinya hanya dengan Sabda.
Sebelum di
Sabda (Dumadi), alam seisinya ada pada Yang Menyabda.
2. Setelah alam seisinya ada (di Sabda), Tuhan menyertai Sabdanya.
4. Barang siapa meninggalkan keseimbangan tergelincirlah ia.
5. Barang siapa melupakan/meninggalkan permulaan ia tak akan dapat
mengakhirinya.
6. Barang siapa mengaku hasil karya menjadi miliknya, terbelenggulah ia
olehnya lahir batin.
7. Barang siapa selalu melatih merasakan Rasaning Rasa (merasakan sumber
rasa) InsyaAllah ia akan “Keroso ing Rosing Roso” akan terasa atau merasakan
Inti Pusat daripada Rasa atau yang disebut Roso Jati (Sejatining Roso).
Selanjutnya
ia akan “Keroso kang tanpo Sarono Sariro”, atau dengan kata lain ia akan
terasa/merasakan tanpa menggunakan (alat sariro) badan atau tubuh.